My story - pengalamanku yang tidak kulupakan

Hari yang cerah tepatnya pukul 13.00 saat hari Jumat, saya dan abang senior saya diajak oleh salah satu dosen UI (Universitas Indonesia) untuk melakukan pengambilan video untuk mata kuliah agama Islam. Keberangkatan kami dijemput dengan mobil menuju universitas indonesia, saat perjalanan kami mengobrol dan menikmati perjalanan bersama dosen tersebut.

Tak terasa lama, kami pun tiba di UI, wah begitu senangnya saya pertama kali menginjakkan kaki di universitas tersebut, lumayan luas dan merupakan universitas perbatasan dengan Jakarta dan depok itu. 

Setelah memarkirkan mobil, kami pun turun, saya melihat gedung-gedung bertingkat yang beratap merah muda. Setelah itu dosen tersebut mengajak kami di suatu ruangan.

Ternyata ruangan sentra dan pelayanan publik Universitas Indonesia, saya dan abang senior saya menunggu dosem tersebut untuk menanyakan lokasi ruangan yang akan digunakan. Sambil menunggu, saya mengobrol dan melihat serta mengabadikan moment tersebut dengan mengambil gambar dan video.

Tak lama kemudian dosen tersebut mengajak kami ke suatu gedung, kata beliau gedung tersebut lumayan jauh maka kami langsung naik mobil beliau dan menuju gedung tersebut. 

Sesampainya di gedung tersebut, saya dan abang senior langsung turun dari mobil, kemudian dosen tersebut memarkirkan mobil. Kami langsung memasuki gedung tersebut dan dosen tersebut menemui bagian administrasi disana.

Saya dan abang senior menunggu sambil duduk disofa, tak lama kemudian ada operator yang membawa kamera dan peralatan rekaman menuju ke salah satunya ruangan, dan ternyata ruangan tersebut adalah studio. Bersyukur banget saya diizinkan untuk melihat studio tersebut.

Masya Allah, begitu saya melihat isi studionya, lengkap sekali peralatan rekamannya dan disana ternyata juga ada alat band berupa gitar, bass, dan drum. Sambil melihat sekitar, tak lama kemudian pemateri mata kuliah datang. Saya sempat keluar dari pintu kaget dan ternyata pemateri kuliah merupakan sosok orang yang pernah saya lihat di stasiun TV (televisi), yaps beliau adalah Ngatawi Al-Zastrow.

Saya dan abang senior segera mencium tangan beliau dan beliau bersiap menyiapkan materi untuk perekaman.

Nah saya yang ikut menyimak dibelakang layar tertarik dengan pemaparan beliau yang begitu sederhana dan umum, masya Allah beruntung banget saya 😊

Sesi dimana saat saya dan abang senior melihat dan mendengarkan materi yang disampaikan beliau yang akan kemudian saya edit videonya hehe..

Oiyah setelah selesai, kami pun mendapat kesempatan untuk berfoto bersama beliau. Wah Alhamdulilah, terima kasih Ya Allah 😊

Yey.. dan akhirnya tak lupa kami segera sholat ashar. Setelah sesampai dirumah saya langsung melihat-lihat hasil rekaman, rekamannya sangat full hade, jernih banget. 

Proses editing pun dimulai dengan laptop intel celeron, walaupun spesifikasi rendah tapi Alhamdulillah bisa mengedit video :)

#mystory #myexperience