Disudut kota ini, sambil memandang sunyinya jalan perkotaan yang tidak seperti biasa. Bunyi kelakson yang khas seakan senyap dari indera pendengaranku, kicauan burung-burung kecil hinggap didahan pohon itu terdengar jelas. Dibalik kesunyian itu terdapat perjuangan dari warga sipil yang rela mengais rezeki. Mereka rela bangun pagi demi setetes harapan untuk memenuhi kebutuhan anak maupun pasangannya.
Mereka sadar bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, indonesia sedang berduka. Mereka mengerti itu, namun ada sebab jika mereka tidak melakukan apa-apa lalu apakah kehidupan akan bersahabat dengan mereka?? Mata yang terfokus dengan usaha mereka dijalan, dengan penuh harapan agar mereka mampu bertahan dari kerasnya dunia ini.. Aku yang disudut itu hanya terdiam dan berpikir seolah menjadi mereka. Merekalah yang membuat aku terus bersyukur. Terkadang, rasa ingin membantu namun kondisi diri yang masih menjadi manusia biasa, hati ini terpukul mendengar cerita perjalanan hidup mereka dan bahkan mereka menutupi kesedihan dengan candaan agar suasana tak larut dalam kesedihan.
Hanya doa yang bisa aku berikan, kutak melupakan mereka yang slalu berbagi rasa, cerita dan duka serta terkadang motivasi..
Semangat ya pak/bu, Semoga lancar rezekinya.. itulah yang dapat kuucapkan dari hati yang tulus untuk Mereka..
Foto Jalan di Menteng, Jakarta Pusat (Dokumen Pribadi)
Insha Allah sukses dan harapan, Aamiin Yaa Robbal Alamin
ReplyDeletetetap optimiss
ReplyDelete